Minggu, 04 Desember 2011

B-Cak 2009

Sesuai dengan judul, kali ini saya mau bercerita tentang keluarga saya .

Ya, keluarga, begitulah saya menganggap mereka, teman2ku satu kelas D3 Telkom B .

---------------*****---------------

Keluargaku satu ini keren, gokil, dan apa adanya. Mereka semua pengertian, walaupun tidak ada hubungan darah, sepertinya layaknya saudara sungguhan, namun mereka HEBAT .

Tiada hari tanpa mereka. Saat dikampus, mereka selalu ada sampai di penghujung hari. Saat liburan, merekapun tetap selalu ada, berkeliaran di jejaring sosial macam Facebook. Dan karena merekalah, saya selalu merasa 'ramai'

Kalo mau bercerita, sebenarnya tak ada habisnya menceritakan sodara2ku yg gokil ini. Mereka selalu lekat. Bahkan rasanya aneh jika sehari saja tidak bertemu dengan mereka. Bolehlah anda berkata saya aneh, atau lebay, tapi memang beginilah yang saya rasakan . . .

Ada aja yang menjadi topik pembicaraan kala dikampus atau di FB. Selalu ada tawa dan canda yang tersalip di tiap topik yang diangkat.

Mulai dari si Zaki, salah satu teman saya yang hobi 'menyesatkan' alur pembicaraan, membolak balikkan kata dan fakta. Unforgetable moment, nyolder dikosan dia kena semprot dari pak kostny gara2 anak2 keterlaluan rame nya :D )

Sigit, sang ahli counter pembicaraan (sulit menang debat kalo dengan anak satu ini :D ) . Dialah yang menjadi poros kegiatan. Ndak knek ndak wes :D . Salah satu jenis teman yang sangat2 bisa diandalkan.

Vano sang 'good listener' (bahkan kami sering curiga, apakah dengan semua ke-innocent-nya, dia mendengar apa yg kami bicarakan). Sang pencerah kalo kami semua diributkan dengan masalah 'siapa yang harus mengeluarkan motor' (roda 4 berbicara disini :3 )

Angga, sang skak mat (parah dah, ujung2nya pasti berkutat dengan filosofi nya "Yowes lho, aku yang ini, kamu yang ini" ) . Salah satu tipikal teman yang sangat saya suka. Bagaimana tidak, tiap senin pagi pasti bawa 'sesuatu' , entah itu jajanan, nasgor, atau apapun yg jadi pengganjal perut :D

Indra, rekan satu kota saya yang malah terdapat banyak perbedaan diantara kita. Salah satu dalam lingkaran setan antara saya sendiri - zaki - dan anak satu ini. Bener2 dah . . .

Irul, a.k.a choirul, a.k.a khoirul, a.k.a qoirul (tinggal milih, mau sesuai SIM, KTP, atau ijazah? , hehe) . Konon, karena tak mau ambil pusing, banyak dari kami memanggilnya iyunk, atau pak kom *kalo dari sisi cewek :D . Salah satu pemegang rekor anak dengan rumah terjauh. Namun dia selalu tidak mau ketinggalan acara. Walau acara kluar barengnya malem, tetep wae budaall *sangarr. Oh ya, irul juga yang pertama dari anak kelas yang nginep secara sparta dikostku. (3 hari 2 malam boo, tanpa mandi, dll gara2 penugasan mading awal2 maba dlu)

Advin, sang cyborg. Otot kawat, balung wesi. Anak dengan daya tahan luar biasa. Easy going dan [hampir] tahu segalanya. Punya rumah di daerah Klampis, pusat peradaban *begitu kami menyebutnya . .
Konon, semua available di Klampis . Mau apa? cetak foto? beli kertas warna buat buku KP? ngelas wajan? beli triplek?? kue ultah??? ada semuaa!!

Sirojuddin, alias Siro. Sang pemberi hadist, haha. Salah satu pemegang rekor dengan rumah paling jauh dari kampus. Pernah kami mencoba ke rumahnya, dan ternyata, memang JAUH ! sampe nyasar ke tempat yang nda2 :D

David, salah satu teman yang mengenalkan aku dengan Surabaya. Teman yang enak diajak keluar kemana mana *kalah dah guide2 resmi
Salah satu pensuplai terbesar barang2 dikosan, mulai dari selimut, pajangan, sarung bantal, jaket, dll. *kiro mbalik ndak yohh?? haha

Duo cong, yakni Abdi sama Fery. Dua anak mistis yang sering hanyut dalam dunianya sendiri. Namun mereka cukup enak diajak ngobrol, dan easy going pula. Diajak kemana mana ikut, dan no Ngenyang. Madura punya dengan segala keindahan pantainya . .

dari deretan temenku laki, ini yang paling spesial. ya, Aditya idola dimana mana. Mengapa saya katakan spesial?? karena dia mempunyai pendirian yang kokoh. Pendirian yang sangat sulit untuk ditembus, dengan cara apapun. Prinsip nya untuk tidak ikut jalan2 dengan anak2 sungguh membuat saya kagum, dan sekaligus bertanya tanya. Seolah olah, dia mempunyai dunia-nya sendiri (dimana benar2 sndri) , dengan sejuta kenikmatan didalamnya. Penggemar berat film dan masakan kantin ini memang jarang kelihatan keluar bareng kita, tapi yahh, dia tetap salah satu rekan yang asyik diajak bertukar pikiran.

---------------*****---------------

dan itulah sederetan saudara2 terbaikku. Belum semuanya seh, karena masih ada cewe2 dikelas yang belum aku masukin cerita, hehe *mungkin karena gag terlalu sering bareng ma mereka kali yakk . . tapi bisa deh, kapan2 :)

really guys, you all is the best

insya Allah bersambung . .

Sabtu, 03 Desember 2011

Berikan, dan Lupakan !

Suatu malam hujan turun dengan lebat diiringi angin kencang dan petir yang menyambar-nyambar. Malam itu telepon berdering di rumah seorang dokter. ''Istri saya sakit,'' terdengar suara minta pertolongan. ''Dia sangat membutuhkan dokter segera. Si dokter menjawab, ''Dapatkah bapak menjemput saya sekarang ? Mobil saya sedang masuk bengkel.'' Mendengar jawaban itu, lelaki tersebut menjadi berang. ''Apa ?!'' katanya dengan marah. ''Saya harus pergi menjemput dokter pada malam yang berhujan lebat seperti ini?''

---------------*****---------------

Coba Anda renungkan cerita inspiratif diatas. Kita senantiasa meminta sesuatu kepada orang lain. Sayangnya, kita seringkali lupa untuk memberi. Kita tak sadar bahwa apapun yang kita berikan sebenarnya adalah untuk diri kita sendiri, bukan untuk siapa-siapa. Di dunia ini tak ada yang gratis. Segala sesuatu ada harganya. Seperti halnya membeli barang, Anda harus memberi terlebih dahulu sebelum meminta barang tersebut. Kalau Anda seorang penjual, Anda pun harus memberikan pelayanan dan menciptakan produk sebelum meminta imbalan jasa Anda. Inilah konsep ''memberi sebelum meminta'' yang sayangnya sering kita lupakan dalam kehidupan sehari-hari.

Padahal ''memberi sebelum meminta'' adalah sebuah hukum alam. Kalau Anda ingin anak Anda mendengarkan apa yang Anda katakan, Andalah yang harus memulai dengan mendengarkan keluh kesah mereka. Kalau Anda ingin karyawan atau bawahan Anda bekerja dengan giat, Andalah yang harus memulai dengan memberikan perhatian, dan lingkungan kerja yang kondusif. Kalau Anda ingin disenangi dalam pergaulan, Anda harus memulainya dengan memberikan bantuan dan keperdulian kepada orang lain.

Orang yang tak mau memberi adalah mereka yang senantiasa dihantui perasaan takut miskin. Inilah orang-orang yang ''miskin'' dalam arti yang sesungguhnya. Padahal, di dunia ini berlaku hukum kekekalan energi. Kalau Anda memberikan energi positif kepada dunia, energi itu tak akan hilang. Ia pasti kembali kepada Anda.



Persoalannya, banyak orang mengharapkan imbalan perbuatan baiknya langsung dari orang yang ditolongnya. Ini suatu kesalahan. Dengan melakukan hal itu, Anda justru membuat bantuan tersebut menjadi tak bernilai. Anda mempraktikkan manajemen ''Ada Udang Di Balik Batu.'' Anda tak ikhlas dan tak tulus. Ini pasti segera dapat dirasakan oleh orang yang menerima pemberian Anda. Jadi, alih-alih menciptakan kepercayaan pemberian Anda malah akan menghasilkan kecurigaan.

Agar dapat efektif, Anda harus berperilaku seperti sang surya yang memberi tanpa mengharapkan imbalannya. Untuk itu tak cukup memberikan harta saja, Anda juga harus memberikan diri Anda, dari hati Anda yang paling dalam. Jangan pernah memikirkan imbalannya. Anda hanya perlu percaya bahwa apapun yang Anda berikan suatu ketika pasti kembali kepada Anda. Ini merupakan suatu keniscayaan, suatu hukum alam yang sejati.

Sebetulnya semua orang di dunia ini senantiasa memikirkan kepentingan dirinya sendiri. Namun, kita dapat membedakannya menjadi dua tipe orang. Orang pertama kita sebut sebagai orang yang egois. Merekalah orang yang selalu meminta tetapi tak pernah memberikan apapun untuk orang lain. Orang ini pasti dibenci dimana pun-ia berada.

Jenis orang kedua adalah orang yang juga mementingkan diri sendiri, tetapi dengan cara mementingkan orang lain. Mereka membuat orang lain bahagia agar mereka sendiri menjadi bahagia. Ini sebenarnya juga konsep mementingkan diri sendiri tetapi sudah diperhalus. Kalau Anda selalu memberikan perhatian dan bantuan kepada orang lain, banyak orang yang akan menghormati dan membantu Anda. Kalau demikian, Anda sebenarnya sedang berbuat baik pada diri Anda sendiri.

Bagaimana kalau Anda membaktikan diri Anda untuk menolong anak-anak terlantar dan orang-orang miskin ? Ini pun sebenarnya adalah tindakan ''mementingkan diri sendiri dengan cara mementingkan orang lain.'' Anda mungkin tak setuju dan mengatakan, ''Bukankah saya tidak mendapatkan apa-apa. Saya kan bekerja dengan sukarela" .Memang benar, Anda tidak mendapatkan apa-apa secara materi, tetapi apakah Anda sama sekali tidak mendapatkan apa-apa? Jangan salah, Anda tetap akan mendapatkan sesuatu yaitu kepuasan batin. Kepuasan batin inilah yang Anda cari. Anda membantu orang lain supaya mendapatkan hal ini.

Jadi, apapun yang kita lakukan di dunia ini semuanya adalah untuk kepentingan kita sendiri. Orang-orang yang egois sama sekali tak memahami hal ini. Mereka tak sadar bahwa mereka sedang merusak diri mereka sendiri.

Sementara orang-orang yang baik budinya sadar bahwa kesuksesan dan kebahagiaan baru dapat dicapai kalau kita membuat orang lain senang, menang, dan bahagia. Hanya dengan cara itulah kita akan dapat menikmati kemenangan kita dalam jangka panjang. Inilah hukum Menang-Menang (win-win) yang berlaku dimana saja, kapan saja dan untuk siapa saja.


sumber : kaskus.us

Sabtu, 08 Oktober 2011

Filosofi Buku

Apakah sodara suka baca buku? saya suka .

Membaca adalah salah satu hobi saya. Tiap bulan pasti bedah celengan buat liat2 buku baru di toko buku. Yah, kalo ada uang cukup seh, haha =D

Pasti terbersit di benak anda, apa bagusnya seh suatu buku tebal tanpa gambar ditiap halamannya itu?

Sebuah buku tidak bisa menceritakan sendiri apa isinya, tetapi dia menunggu

menunggu seseorang untuk membukanya, dan membacanya.

Dengan membacanya, kita bisa memahami isinya, dan tau apakah buku itu bagus, sehingga layak untuk dibaca, atau malah biasa biasa saja.

Bila kita telah asyik dan terhanyut dalam alur ceritanya, kita bisa tersenyum, menangis, dan juga kesal, tergantung alur yang kita baca, kan?

Inilah yang membuat menarik. Dsinilah kita bebas mengatur imajinasi kita tentang cerita dalam sebuah buku tersebut. Bila kita perhatikan, filosofi buku ini mirip dengan apa yang terjadi di kehidupan bermasyarakat kita.

Maksudnya??

Well , Bila engkau ingin memahami seseorang, Bacalah dirinya! Bayangkan engkau menjadi dirinya, seperti kata Harper Lee dalam bukunya, To Kill a Mockingbird



"Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya...hingga kau menyusup ke balik kulitnya dan menjalani hidup dengan caranya."


Every person has their own world, right? Kadang diperlukan kedekatan yang intim agar seseorang tersebut bisa lebih terbuka, menceritakan dunia dari segi penglihatannya , lebih dari teman2 anda yang lainnya.

Saling memahami adalah kunci untuk menemukan sahabat-sahabat yang baik


Surabaya, 08 Oktober 2011
Jam 9:16 malem waktu laptop saya
Now playing : James Taylor, Our Town *OST Cars

Minggu, 02 Oktober 2011

Bapak Penjual Mainan

doh, lupa . . tadi ada satu tugas yang belum sempet ke print. Jadilah dengan bersungut sungut saya ambil kunci motor, keluar ke print2an di keputih untuk nge-print bagian yg lupa kuprint ini.

kelar ngeprint, kok kpengen minum yang dingin2. pas! didepan print2an ada indomaret. Parkir motor, langsung melengos masuk cari air dingin....

Ealah, gag ada dingin2nya, lha wong baru dimasukin gini aer nya. Yaudah, ganti aja ke teh kotak, nambah dikit seh, hehe

pas keluar, entah kenapa perhatianku tertuju pada bapak2, yang mulai terlihat tua, duduk jongkok di pinggiran indomaret. Beliau jualan mainan anak-anak. Bentuknya seperti kerang, ditempelkan pada sebilah bambu. Kemudian dua bilah bambu yang masing2 terdapat kerang diujungnya ini disatukan. Kemudian butuh sesuatu untuk membunyikan mainan yang kalo dibunyikan berbunyi "klotek klotek" ini.

terlihat jadul memang maenan seperti ini. Bahkan menurut pendapatku, mainan seperti ini juga kurang menarik minat anak2 jaman sekarang yang notabene-nya sudah berpegangan , yaah..minimal HP lah . .

sebenarnya sudah sangat lama, semenjak saya masuk kuliah tepatnya, bapak ini sudah jualan mainan disitu. Beliau jualan mulai dari pagi, sampai malam (berindikasi dari waktu saya beli teh kotak tadi, yakni jam stngah 11 malem) . Beliau duduk sambil menyandarkan mukanya di lutut, tidur . Sering beliau mendapat , yaah sekedar satu bungkus, atau 1 batang rokok dari orang yang parkir, atau sekedar lewat di depan indomaret ini. Bahkan tidak sedikit pembeli -yang sebenarnya tidak berniat membeli- untuk membeli mainan ini, kemudian meninggalkan uang kembalian -yang sebenarnya lebih dari harga mainannya- untuk si bapak ini.

Namun yang saya salutkan dari bapak ini, beliau tidak mau mengemis! ya mengemis, seperti yang dilakukan oleh kebanyakan orang yang merasa tidak punya apa2 untuk dijual. Lihat saja, begitu keluar dari indomaret, selalu saja ada yang 'mengantri' , meminta receh kembalian, atau apapun dari orang yang barusan keluar dari sini.

kalau saya amati, frekuensi orang yang memberi ke pengemis recehan, dengan bapak penjual mainan tadi, sangatlah jauh perbedaanya. Sedkit namun sering, si pengemis selalu saja dapat dari orang yang keluar-masuk indomaret. Berbeda dengan si bapak tadi, yang sampai tertidur lemas menanti orang yang beli dagangannya.

dalam hati, pelan2 hamba bersyukur, beristigfar, memohon ampun kepada Allah SWT, sekaligus berdoa ke bapak itu tadi.

semoga bapak dikasih sehat yah . .


Surabaya, 02 Oktober 2011 jam 10:48 malem



Alhamdulillah

Sabtu, 24 September 2011

Boomerang ! Set ! HUT HUT !

K L A N G ! *Bunyi koin jatoh, entah knapa milih ni ringtone wat nada SMS

tanda ada sms masuk. Kulirik jam di HP. 04.48 a.m

"Jare olahraga bareng, wes tangi durung?"

oh iya, baru inget ada janji olahraga pagi bareng ma temen.. Masukin bola ma boomerang ke tas. Cuci muka, trus capcus!

Eits, lupa . . sholat subuh. haha =D

Balik lagi ke kmar mandi, ambil wudhu, trus sholat . .

Ternyata tmen2 dah pada nungguin di pager depan kost. Ndak pake lama, BERANGKAT!

ITS sepi klo pagi . Apa karena mahasiswa nya pada balik tidur lagi ya klo sabtu-sabtu gini? *padahal yang nulis klo dah subuhan juga pergi meluk guling lagi :)

Sampe dah di taman alumni -begitu kami menyebutnya-
Parkir motor di masjid pusat, langsung dah lari2 bentar wat pemanasan. Kelar pemanasan, langsung tuh boomerang melesat dilangit pagi Surabaya. Awalnya temen pada sangsi klo tuh maenan bisa balik lagi kearah si pelempar. Penasaran, salah satu temen nyoba . . .



werrrr . .

boomerang melaju indah di tanah

hahaha, guobblll . . .

lha lempare salah, kayak ninja lagi salto sambil lempar shuriken. Kapan mau terbang?

Percobaan ke_entah keberapa . .

weerrr . . *dilempar sekuat tenaga

waw! Superb! Boomerang pun melesat dan berbalik! Berbalik indah menuju dahan pohon. Dan aksi "sawat menyawat" pun terjadi, kek orang maling mangga . .

Selaen maen boomerang, kita juga maen ginian neh



amefuto! american football! tapi gag pake gasak gasak'an kek di eyeshield21 . Cukup dilempar lempar aja . .

hehe

seru juga ternyta . . Bangun pagi2 trus olahraga GJ macem ginian . Bolehlah kapan2 dicoba lagi :)

Kegiatan pagi ini harus diakhiri karena selaen capek, ITS semakin rame dengan orang tua yang nganterin putra-putri nya wisuda .

-----------------------------------------------------------------------------

huff, wisuda ya

Setahun lagi . . .


Pah, Mah, doakan Dika ya



Surabaya, 24 September 2011
Depan laptop kamar kost jam 12:32 siang belom sholat dzuhur *astagfirullah!

Senin, 19 September 2011

[Motivasi] Aku Belajar dari Anakku

Pagi ini aku terheran…dan penasaran bagaimana Noel (panggilan anak laki-lakiku) bisa seceria itu ketika bangun pagi. Menyapaku dengan senyumnya yang lebar dan memberikan pelukan bertubi-tubi, padahal aku masih ingat betul bagaimana aku memarahinya hingga dia terisak-isak karena memainkan botol susunya hingga tumpah dan tidak mau mengenakan baju sebelum tidur. Begitu saja seolah-olah tangisan semalam itu hanya dalam mimpinya….

Penasaranku pun bertambah, aku perhatikan dia seharian di sela-sela waktu weekend ku. Siang hari ada beberapa temannya, menaiki sepeda, yang aku perkirakan berusia jauh di atas Noel, datang memanggil-manggil dengan berteriak lebih tepatnya, aku sendiri agak terganggu dengan itu.

Noel pun menyambut dan berhambur keluar dengan tawanya seperti sudah lama mereka tidak bertemu, lalu kulihat dia berusaha untuk naik di salah satu sepeda temannya itu. Teman-temannya itu tidak memperbolehkan Noel naik, bahkan salah satu mengatakan untuk Noel bisa ambil sendiri sepedanya.

Noel pun tampak kebingungan, aku paham karena sepedanya baru saja rusak karena ulah teman-temannya itu juga yang suka memakai sepeda Noel, sementara berat badan mereka kurasa tiga kali lipat lebih berat dibanding sepeda Noel.

Saat teman-temannya akhirnya pergi, Noel pun berlari ke arahku merengek dengan mukanya yang mengiba untuk bisa naik sepeda juga, well..akhirnya aku hanya bisa menghiburnya dengan mengajaknya menonton film kesukaan dia “Barney”.

Aku sempet berpikir, yaa ada bagusnya juga Noel kecewa, jadi dia tidak akan bermain dengan anak-anak yang lebih besar itu lagi yang seringkali membuat Noel menangis dan merusak mainan-mainannya.

Sore haripun tiba, aku dan Noel bersendau gurau di teras rumah, dan…Oh God…anak-anak itu muncul lagi, bahkan kali ini lebih banyak, dan tentu saja semakin banyak sepeda disana. Dan di luar dugaan, Noel tiba-tiba ke belakang…menarik-narik sepedanya yang sudah rusak itu dengan susah payah, kemudian dari bahasa tubuhnya terlihat kalau kali ini dia akan bergabung. Waooow…aku salah besar sepertinya, Noel tidak dendam… dia bahkan rela menggunakan sepeda rusaknya itu untuk bisa bergabung bersama mereka.

Akhirnya, aku bantu dia menuntun sepedanya dan menjaga dia dari kejauhan….., Aku perhatikan dia semangat menuntun sepedanya, tertawa, bercanda..berputar kesana kemari bersama teman-temannya…meskipun dia hanya bisa menuntun sepedanya dengan susah payah…

Begitu saja, seolah rasa kecewa dia tadi siang hanya dalam mimpi….

Aku pun tertegun dan berpikir…., luar biasa sekali Noel…atau mungkin anak-anak lain sebaya Noel…,dengan jiwa pemaafnya dan yaaa begitu saja melupakan tanpa ada sisa rasa sakit hati. Sepertinya itu akan sangat sulit aku lakukan untuk orang yang telah membuatku kecewa, bahkan aku memiliki sebuah buku berjudul “Memaafkan Tanpa Menyisakan Luka Hati” yang sengaja aku beli sebagai upaya untuk memupuk sebuah kebiasaan untuk bisa “Memaafkan”. Jika saja aku memiliki rasa seperti Noel dan anak-anak seusianya yang mudah sekali melupakan rasa dendam, kecewa dan rasa benci pasti hidupku akan lebih bahagia, dan bisa tertawa selebar dan selepas tawa Noel. Anak kecil tidak tahu apa-apa?...Kurasa anda salah besar. Mereka seperti malaikat-malaikat kecil yang sengaja diutus Tuhan untuk senantiasa mengingatkan kita.

Perhatikan mereka dengan baik dan banyak sekali pelajaran disana. Dan kurasa Tuhan menciptakan makhluk kecil itu untuk membuat kita bisa
bercermin.

--
Best Regards,
Hafidz Abdul Malik Arifin
Selalu Berusaha Bersabar

Jumat, 16 September 2011

Kepala dua

Jam menunjukkan pukul 11:32 , artinya tinggal 28 menit lagi menuju ke umur kepala dua ^^

waktu diatas gag eksak seh, karena pas menulis ini entry, waktu di pojok'an kanan laptop juga terus jalan :)

yap, setel musik bossanova, dan mulai evaluasi . . .

hufff *narik napas panjang

Ternyata sudah hampir 20 tahun aku hidup di bumi yang indah ini. Pertanyaan besar, apa aja yang sudah kuperbuat selama ini? apa aku sudah melakukan apa apa saja yang seharusnya manusia perbuat, sesuai kehendak Tuhan YME? apa aku sudah bisa membalas jasa orang tua yang sejak dari aku lahir telah merawat dengan sepenuh hati mereka? apa aku sudah "cukup" berguna buat manusia manusia lain disekitarku?

jawabannya BELUM

hufff *narik napas lagi, pikiran berkecamuk #karena liat tugas buat minggu depan lom pada kena checklist T.T

pernah baca baca . . dikatakan umur 20 tahun kedpan ini yang menentukan "kemana seh" hidup gw ini bakal gw bawa *sok lu_gue_lu_gue

Banyak kenangan kenangan indah yang telah terjadi selama hidup kurang lebih 20tahun ini. Dari kena gempa di flores saat aku masih bayi *lha kok tau n ngrasa?? _ "hmm, iyalah, lhawong ibu ane yang cerita, hoho" sampe kerusuhan di Kupang NTT yang menyebabkan kami sekeluarga pindah ke Madiun. Ktemu temen baru, lingkungan baru, dan so pasti, BAHASA BARU!!

haha, ini yang buat aku kagok pas pindah ke ranah jawa, BAHASA!! orang bilang iki kuwi, kowe dll, dalam hati cuma bisa menerka nerka ria. Paling parah klo dah jam bahasa daerah di sekolah. Bawaannya nglamun dengan pandangan kosong ke papan tulis, melihat aksara aksara 'mleyot mleyot' menari indah mengejek diriku.

dan saat SD kelas 2 inilah yang membuat orang sampai sekarang memanggilku Rendy, bukan Dika kek panggilan aku pas dirumah. Aneh kan? ceritanya begini . . .

Dlu pas kenalan didpan kelas, aku berkata dengan gahar
Perkenalkan, nama saya Rendy Ardicha Pradana, bisa dipanggil Dika..salam kenaaal *sambil ngelap ingus

kemudian ibu guru berkata seolah olah dia adalah hakim yang sangat berkuasa didunia ini, sehingga boleh mengganti ganti nama orang sekenanya, sesukanya .

" Eh, kamu dipanggil Rendy aja ya , soalnya nama dika udah ada 2 dikelas ini . .


mengheningkan cipta didepan kelas . . .


yaudah deh bu, gapapa *lemes

klo keinget jaman susah kek gitu, bawaannya senyum2 mulu. Perasaan baru kemaren juga kenalan itu wa lakukan *iih, lebay :D
eh, tau tau dah mau kepala dua . . life is so fast

kemudian balik lagi ke pertanyaan besar tadi? apa aja ren yang sudah loe lakuin selama ini?

well, everybody know . . manusia juga belajar . Belajar dari semua kesalahan kesalahan yang telah ia perbuat, kemudian memperbaikinya. Jangan meng_underestimit dlu ke manusia yang sering melakukan kesalahan, sobat blogger! jangan . . mereka justru butuh motivasi untuk terus berbenah ke arah yang lebih baik, termasuk saya ini. Ada rumusan simpel neh :D


kesalahan
kesalahan
kesalahan
.
. .
. . .

n
---------- + (dijumlah)
PENGALAMAN



itulah yang menjadi salah satu prinsip saya sampe saat ini, hehe

TENG ! Jam 00:01 *lirik jam di pojok kanan laptop

SELAMAT DATANG USIA 20 !


lebay ahh :D

Happy Birthday to myself . Biasanya klo ada yg ultah trus ada harapan. hmm . . . *berfikir keras

simple aja, moga aja hamba menjadi manusia yang beruntung ya Allah, baik di dunia maupun di akherat. Manusia yang dapat merealisasikan impian2 hamba, baik kepada orang tua hamba, maupun impian pribadi hamba. "Ihdinas shiratal mustaqiim . Shirathal ladzina an'amta alaihim" . . Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang orang yang telah Engkau berikan nikmat

amin..amin ya robbal alamin


Surabaya, 17 September 2011, 00:09 waktu setempat di kamar kost depan laptop ndengerin stasiun balapan versi jazz jawa :)

Minggu, 31 Juli 2011

Senja di awal Ramadhan

Sore yang damai

Terbangun dari tidur, waktu menunjukkan pukul 16.50 . Terdengar suara seseorang mengetuk pintu kamar kostku. Waktu dibuka, ternyata adek -anak dari bapak ibu kost, begitu mereka memanggilnya- mengajak untuk syukuran (daerahku menyebutnya "megengan")

Syukuran ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini. Bersama seorang temen kost laen, aku turun kebawah untuk mengikuti acara megengan ini. Meskipun sederhana, tapi sangat berkesan.

Tumpeng pun tersaji di depan mata, beserta lauk pauknya yg bisa membuat kita smua menelan ludah (sungguh istimewa arti ayam goreng dimata anak kost =D) . Setelah diawali dengan doa, kami semua makan, kadang diselingi dengan pembicaraan yg terkadang tak kupahami *hehe

Yaahh, inilah mereka . . Keluarga keduaku setelah yg di madiun. Terdiamku didepan kamar, memandang langit sore yang berpendar merah. hemmmpph, hufff . . Kutarik nafas panjang. Alhamdulillah, telah engkau pertemukan kembali hambamu ini dengan bulan Ramadhan ya Allah. Sejenak fikiranku melayang layang, jauuh dlu pas aku masih ada dirumah.

Ramadhan memang selalu menyisakan cerita yang selalu asyik untuk diceritakan. Sama seperti tradisi yang dilakukan dikostku, dikampungku, juga ada acara megengan. Biasanya seh dilakukan setelah sehabis sholat maghrib. Orang orang berbondong bondong datang dengan membawa masakan yang ditaruh ke nampan besar. Kemudian setelah diawali doa, semua makan dengan lahapnya (secara, lauk yang disajikan lumayan, hehe). Sungguh kebersamaan yang indah. Kangen juga dengan masa2 sperti itu =)

Berbuka menjadi momen yang sangat sulit untuk dilupakan. Berbagai macam masakan ada di meja. Setelah saya ngekost, jauhhhh terasa bedanya. Sepiring dan segelas doank, hehe

tapi Alhamdulillaaah . . .
syukurku terucap padamu ya Allah

---------------*****---------------

Langitpun semakin gelap. Horizon sudah kehilangan cahaya merahnya. Lampu2 jalanan mulai menyala. Speaker masjid bertalu talu mengumumkan perihal sholat Tarawih. Hmm, sudah waktunya . . Sholat taraweh pertama di Ramadhan tahun ini

Marhaban ya Ramadhan
Insya Allah, tahun ini kita menang *copas iklan =)

Sabtu, 23 April 2011

Sebatang Pohon Kersen

Hanya sebatang pohon kersen . Ya, terlihat sangat biasa... Itu jika kau lihat sekilas. Demikian juga yang terjadi pada saya. Selama saya ngekost di sini, sebatang pohon kecil itu luput dari perhatian saya.





Pohon kecil itu tumbuh di atap rumah tempat saya kost. Sebagai info, kamar saya berada di lantai 2, jadi atap rumah kost saya dapat terlihat. Tak peduli bagaimanapun kondisi cuacanya, pohon itu tetap dapat terus hidup. Sempat meranggas, karena kondisi cuaca di Surabaya yang sedemikian panasnya. Sempat kehilangan batang dan daun daun nya , karena badai bila hujan deras datang. Namun pohon itu dapat terus dan terus hidup, dengan berbagai keterbatasan yang dimilikinya.

Setelah saya surfing di berbagai website, saya menemukan fakta yang cukup menarik, yang dapat kita ambil hikmahnya dari pohon yang biasa kita temukan ini.

Pohon ini termasuk Perdu, atau pohon kecil, tinggi sampai 12 m, meski biasanya hanya 3-6 m saja. Selalu hijau dan terus menerus berbunga dan berbuah sepanjang tahun.

Pohon ini tergolong liar, tumbuh sekenanya di pinggiran jalan, di tepi sungai yang tidak terurus atau di tempat tempat yang biasanya kering berkepanjangan.

---------------*****---------------

Kita dapat mengambil hikmah dari ini, yang diajarkan oleh alam secara halus kepada kita. Tapi tergantung, kita mau menerima dan peka terhadap ini semua, atau cuek dan melenggang dengan segala kesibukan dunia kita.

Pohon kersen yang kecil pun dapat mengajarkan sesuatu kepada kita. Teruslah hidup kawan, walau apapun yang terjadi , berpikirlah kalau kita bisa. Kita lalui semua dengan semangat tanpa gentar. Dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang kita miliki, janganlah kita gunakan sebagai alasan untuk tidak survive dalam dunia ini. Contohlah pohon ini, hanya berbekal sepetak kecil atap yang berair, ia dapat terus dan terus hidup, bagaimanapun kondisinya.

Darimanapun asalmu , jadilah orang yang baik, selalu dermawan kepada sesama. Biarpun pohon ini liar, tumbuh sekenanya dari tepian jalan , namun setelah besar nanti, pohon ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Seperti yang ditulis Peri Umar Farouk dalam salah satu ceritanya yang berjudul "Pohon Kersen Ayah"

"Ayah ingin seperti pohon ini. Tidak terlalu tinggi, tidak terlalu besar, tetapi teduh. Ia melindungi bumi dari energi yang berlebihan. Walaupun ia kadang-kadang menggugurkan daunnya secara sembarang. Namun itulah kenakalan makhluk hidup yang wajar."

"Ayah mencintai pohon ini!" lanjut ayah. "Karena penciptaannya menghadirkan kebesaran yang tidak angkuh. Coba kita rasakan! Ia melindungi kita dari panas dan silaunya matahari." Ayah jongkok di atas kakinya yang telanjang. Lalu tangannya diusapkan pada tanah. "Ia mampu mendinginkan bumi sedingin ini."

Potongan cerita diatas merupakan bagian yang saya sukai. Didalamnya diajarkan filosofi yang terasa dekat sekali dengan kita.

Penulis pun masih berusaha menjadi seseorang yang dapat bermanfaat, minimal untuk sekitarnya dulu. Penulis pun juga masih belum 100% mengamalkan apa yang ditulis diatas. Namun sekiranya, dengan terbesitnya fikiran sperti ini, dapat menjadikan saya, dan pembaca untuk terus berbenah diri, kearah yang lebih baik lagi.

---------------*****---------------

فَإِذَاقُضِيَتِالصَّلَاةُفَانتَشِرُوافِيالْأَرْضِوَابْتَغُوامِن فَضْلِ اللَّهِوَاذْكُرُوااللَّهَكَثِيرًالَّعَلَّكُمْتُفْلِحُونَ

“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” [QS 62: 10]

Wassalam

Jumat, 01 April 2011

Pertanyaan Kontroversial

Pukul : 21.06
Cuaca : hujan gag niat, cuma gerimis
Kondisi kamar : not bad lah,tertata rapi
Kondisi perut : bahaya radioaktif stadium 4!! laper'e masya Allah
Mood : gag tau dah . . . dont feel like doing anything

---------------*****---------------

Just another commonly days. Hari2 seperti biasa, namun di saat jam bhs Inggris, ada salah seorang temanku mengajukan pertanyaan. Isinya kira2 seperti ini . . .















penjelasannya sebagai berikut :
Ada seorang tukang bangunan. Dia ingin membangun rumahnya. Dia membutuhkan 47.000 buah batu bata. Berhubung dia tidak memiliki satu buah pun, maka dari itu dia berniat untuk berhutang dengan sobat karibnya. Dia pergi ke temannya yg bernama A. A bersedia menghutangi si tukang 25.000 batu bata. Kemudian karena merasa kurang,dia pergi ke B. di B, dia diberi 25.000 batu bata juga. Akhirnya dia memiliki 50.000 batu, dan tersisa 3000 batu bata karena hanya 47.000 batu yang ia perlukan. 3000 bata itu ia kurangi 2000 untuk dibagikan ke 2 orang temannya tadi. Hitung2 untuk menyicil melunasi utang batanya. Masing2 dari temannya memperoleh 1000 bata. Bata sisanya dia simpan untuk dijual,karena dia tidak punya uang. Akhirnya setelah dicicil,hutang pada kedua temannya pun masing masing tinggal 24.000. Setelah dia hitung2 kembali, 24.000 di A + 24.000 di B + bata yang ia miliki sekarang,yakni 1000, kok hanya 49.000 batu bata? kemanakah yang 1000?? seharusnya ada 50.000 bata total . . .

pertanyaan -pintar- ini pun mengundang kontroversial. Banyak yang menganalisa dengan kapasitas otaknya masing masing. berhubung ane tiap hari makannya penyetan telur, maka otak yang seharusnya disuplai oleh berbagai macam vitamin dan serat ini cuma bisa merespon dengan mengernyitkan dahi pada awal awal.....

solusi demi solusi pun datang silih berganti. Tapi tak ada satupun yang logis. Akhirnya...setelah saya pikir2 *mikirnya setelah jumatan neh,serasa dapat pencerahan, akhirnya saya menemukan seutas keganjilan. Bilamana kita men-share 1000 bata, sedangkan yang 2000 kita simpan, yang terjadi adalah :

1000 kita bagi 2, 500 ke A dan 500 ke B, maka . . .
24500 + 24500 + 2000 = ???
51.000 bata sodara2

dan bila kita membagi rata,dalam artian 1500 bata untuk dibagi ke A dan B, sedangkan 1500 bata nya disimpan oleh si tukang, maka diperoleh seperti berikut :

1500 kita bagi 2, 750 ke A dan 750 ke B, maka . . .
24.250 + 24.250 + 1500 = ???
50.000 sodara2 !

namun, berhubung kedua temanku mempunyai pendirian yang kuat, dia berdalih seperti ini :

"beh, gag iso . Lha wong sing tak takokno lho nangdi botone sing 1000? kok malah diganti soal'e. Yaopo lho? tak bisa diterima ngno iku ren! "

google translate . . .

"beh, ndak bisa lah~ . Yang ditanyakan lho kemana perginya batu bata yang 1000? kok malah soalnya yang diganti. Gimana lho? pendapat yang tak bisa diterima ren!"


Gag bisa diterima matamu . . .


Namun, sampe detik sekarang, aku masih dibuat heran dengan rumusan soal tadi. Kenapa kok bila kita membagi yang 1000 atopun yang 2000 terjadi kekurangan dan kelebihan? apakah memang ada persamaan matematika yang mengatakan ato membahas hal seperti ini?

absolutely, i'm not a math freaker

Senin, 28 Maret 2011

Bule oh Bule

pukul :
setengah 6 sore waktu setempat *gag tau kalo kost lu di mesopotamia

cuaca :
hujan badai

mood :
happy , tapi kalo mikir tugas, jadi burek , suram

keadaan kamar :
acak2an kek habis perang vietnam

keadaan perut :
just imagine , keadaan hujan, lapar, trus di TV acaranya TV champion nyiarin orang bikin2 aneka olahan dari coklat. Mampus . .

koneksi internet :
lelet gag lelet, kenceng yo gag kenceng, labil . . .

keuangan : alhamdulillah . . terjaga. Makasih buat mama :)

asmara : kok malah kek ramalan zodiak di majalah2 ngne seh?! udah udah~

---------------*****---------------

Based on the passage, which one of the following sentence are true?
a. Rendy has bad mood today
b. Rendy doesn't have any money
c. Rendy belum mandi

pikiren dwe rekk, hahaha

yahh, mau keluar cari maem, kok keadaan masih gerimis romantis. Jadilah seekor *HEH! Seorang! -iya, seorang mahasiwa duduk terlena didepan laptop kesayangannya. Tancap modem , langsung cari kali buat surfing . . .

akhir-akhir ini, kelasku *kurasa bukan kelasku tok seh, gegap gempita menyambut tugas dari salah seorang dosen bhs inggris. Kita kita disuruh chatting sama bule, trus di copas ke word berikut print screen nya. Tugas ini dikumpulkan tiap minggunya. Jadi setiap malam jumat, para mahasiswa sok keminggris ini berlalu lalang di dunia maya buat cari seorang bule untuk diajak ber-chat ria nista.

alkisah, ada salah seorang teman, merekomendasikan memakai Omegle. Omegle memungkinkan kita untuk chat dengan bule secara random, tanpa memakai user id ato smacamnya. Yah,namanya juga random, pasti ada scene, dimana kita bisa dapet bule yang sopan santun *sampek chatnya pake kromo inggil , dan bule yang kotor karena belum mandi.

Contoh chat dalam omegle :

You : Hey!
Strangers : hi
Strangers : ASL?
You : 19 male indonesian

-disconnect-

buka chat baru . .

You : hi *dah agak males ngetik
Strangers : HEY ! *sepertinya antusias
Strangers : Are u hot? Are u horny ?!

-disconnect-

Kali ini sono yg nyaut duluan

Strangers : Hallo! *dikira telpon apa ye?
You : Ola
Strangers : ASL?
You : 19 male
Strangers : cool!
You : Then u?
Strangers : 17 f
You : nice! *langsung melek
You : actually , i got some task here
Strangers : what kind of task is it?
You : chat with foreign people, from my lecturer
You : shall we have a good chat, it's so hard to get some serious chat here
Strangers : of course, but i'm not sure with my english. English is not my native languange
You : actually, where do u come from?
Strangers : Indonesian, u?

GLODAKK!! *langsung klik silang pada tab Omegle, Pusing . . .


Ternyata, fenomena Omegle ini dengan cepat menyeruak ke kelas. Sampai2 dalam komen2an fesbuk,dipenuhi chat bergaya omegle-omegle'an . wes wes, LOG OUT

memang yang bisa diandalkan,tapi agak lama adalah cari temen bule langsung di FB. Terjaga kualitasnya. Terbukti, dapet temen cowo *gapapalah,penting kelar tugasnya, asal dari jerman, dan chat sampe 15lembar. Asoy,seru juga chat sama bule,,hayhayhay

ada lagi yang baru, sharedtalk. Dengan sharedtalk, kita bisa bertemu dengan bule, yang juga punya kepentingan yang sama, belajar bahasa yang mereka kehendaki. Sejauh ini,saya masih coba coba dengan sharedtalk,belum ada chat dengan serius.

Alkisah ketika membuka akun saya di sharedtalk untuk pertamakalinya setelah aktivasi, saya memasuki chat room, dengan list beberapa user yang telah terdaftar sebelumnya. Ketika masuk chat room, mata saya langsung tertuju pada satu nama, Sigit. Saya lihat umurnya, kok 19? seumuran . . kemudian saya lihat locationnya, kok Indonesia? Perasaan saya gag enak. Coba seh tak test . .

Rendy Pradana : wakakak
Sigit : cruuutt
Rendy Pradana : dari sekian ribu orang sing OL , kok yo sing pertama saya lihat kok nama "Sigit"
Sigit : dan kemungkinan terkecil telah terjadi ren
Sigit : tapi yo gag ngne pisan ren, chat karo konco sekelas dwe, gag malah karo bule

*ngakak sampe nendang2 bantal

---------------*****---------------

REEN ! Ayo Makan! suara temen samping kamar kost terdengar garang.

dan kegiatan curhat di blogpun kuakhiri sekian *sambil tutup laptop