Jumat, 01 April 2011

Pertanyaan Kontroversial

Pukul : 21.06
Cuaca : hujan gag niat, cuma gerimis
Kondisi kamar : not bad lah,tertata rapi
Kondisi perut : bahaya radioaktif stadium 4!! laper'e masya Allah
Mood : gag tau dah . . . dont feel like doing anything

---------------*****---------------

Just another commonly days. Hari2 seperti biasa, namun di saat jam bhs Inggris, ada salah seorang temanku mengajukan pertanyaan. Isinya kira2 seperti ini . . .















penjelasannya sebagai berikut :
Ada seorang tukang bangunan. Dia ingin membangun rumahnya. Dia membutuhkan 47.000 buah batu bata. Berhubung dia tidak memiliki satu buah pun, maka dari itu dia berniat untuk berhutang dengan sobat karibnya. Dia pergi ke temannya yg bernama A. A bersedia menghutangi si tukang 25.000 batu bata. Kemudian karena merasa kurang,dia pergi ke B. di B, dia diberi 25.000 batu bata juga. Akhirnya dia memiliki 50.000 batu, dan tersisa 3000 batu bata karena hanya 47.000 batu yang ia perlukan. 3000 bata itu ia kurangi 2000 untuk dibagikan ke 2 orang temannya tadi. Hitung2 untuk menyicil melunasi utang batanya. Masing2 dari temannya memperoleh 1000 bata. Bata sisanya dia simpan untuk dijual,karena dia tidak punya uang. Akhirnya setelah dicicil,hutang pada kedua temannya pun masing masing tinggal 24.000. Setelah dia hitung2 kembali, 24.000 di A + 24.000 di B + bata yang ia miliki sekarang,yakni 1000, kok hanya 49.000 batu bata? kemanakah yang 1000?? seharusnya ada 50.000 bata total . . .

pertanyaan -pintar- ini pun mengundang kontroversial. Banyak yang menganalisa dengan kapasitas otaknya masing masing. berhubung ane tiap hari makannya penyetan telur, maka otak yang seharusnya disuplai oleh berbagai macam vitamin dan serat ini cuma bisa merespon dengan mengernyitkan dahi pada awal awal.....

solusi demi solusi pun datang silih berganti. Tapi tak ada satupun yang logis. Akhirnya...setelah saya pikir2 *mikirnya setelah jumatan neh,serasa dapat pencerahan, akhirnya saya menemukan seutas keganjilan. Bilamana kita men-share 1000 bata, sedangkan yang 2000 kita simpan, yang terjadi adalah :

1000 kita bagi 2, 500 ke A dan 500 ke B, maka . . .
24500 + 24500 + 2000 = ???
51.000 bata sodara2

dan bila kita membagi rata,dalam artian 1500 bata untuk dibagi ke A dan B, sedangkan 1500 bata nya disimpan oleh si tukang, maka diperoleh seperti berikut :

1500 kita bagi 2, 750 ke A dan 750 ke B, maka . . .
24.250 + 24.250 + 1500 = ???
50.000 sodara2 !

namun, berhubung kedua temanku mempunyai pendirian yang kuat, dia berdalih seperti ini :

"beh, gag iso . Lha wong sing tak takokno lho nangdi botone sing 1000? kok malah diganti soal'e. Yaopo lho? tak bisa diterima ngno iku ren! "

google translate . . .

"beh, ndak bisa lah~ . Yang ditanyakan lho kemana perginya batu bata yang 1000? kok malah soalnya yang diganti. Gimana lho? pendapat yang tak bisa diterima ren!"


Gag bisa diterima matamu . . .


Namun, sampe detik sekarang, aku masih dibuat heran dengan rumusan soal tadi. Kenapa kok bila kita membagi yang 1000 atopun yang 2000 terjadi kekurangan dan kelebihan? apakah memang ada persamaan matematika yang mengatakan ato membahas hal seperti ini?

absolutely, i'm not a math freaker

Tidak ada komentar:

Posting Komentar