Sabtu, 24 September 2011

Boomerang ! Set ! HUT HUT !

K L A N G ! *Bunyi koin jatoh, entah knapa milih ni ringtone wat nada SMS

tanda ada sms masuk. Kulirik jam di HP. 04.48 a.m

"Jare olahraga bareng, wes tangi durung?"

oh iya, baru inget ada janji olahraga pagi bareng ma temen.. Masukin bola ma boomerang ke tas. Cuci muka, trus capcus!

Eits, lupa . . sholat subuh. haha =D

Balik lagi ke kmar mandi, ambil wudhu, trus sholat . .

Ternyata tmen2 dah pada nungguin di pager depan kost. Ndak pake lama, BERANGKAT!

ITS sepi klo pagi . Apa karena mahasiswa nya pada balik tidur lagi ya klo sabtu-sabtu gini? *padahal yang nulis klo dah subuhan juga pergi meluk guling lagi :)

Sampe dah di taman alumni -begitu kami menyebutnya-
Parkir motor di masjid pusat, langsung dah lari2 bentar wat pemanasan. Kelar pemanasan, langsung tuh boomerang melesat dilangit pagi Surabaya. Awalnya temen pada sangsi klo tuh maenan bisa balik lagi kearah si pelempar. Penasaran, salah satu temen nyoba . . .



werrrr . .

boomerang melaju indah di tanah

hahaha, guobblll . . .

lha lempare salah, kayak ninja lagi salto sambil lempar shuriken. Kapan mau terbang?

Percobaan ke_entah keberapa . .

weerrr . . *dilempar sekuat tenaga

waw! Superb! Boomerang pun melesat dan berbalik! Berbalik indah menuju dahan pohon. Dan aksi "sawat menyawat" pun terjadi, kek orang maling mangga . .

Selaen maen boomerang, kita juga maen ginian neh



amefuto! american football! tapi gag pake gasak gasak'an kek di eyeshield21 . Cukup dilempar lempar aja . .

hehe

seru juga ternyta . . Bangun pagi2 trus olahraga GJ macem ginian . Bolehlah kapan2 dicoba lagi :)

Kegiatan pagi ini harus diakhiri karena selaen capek, ITS semakin rame dengan orang tua yang nganterin putra-putri nya wisuda .

-----------------------------------------------------------------------------

huff, wisuda ya

Setahun lagi . . .


Pah, Mah, doakan Dika ya



Surabaya, 24 September 2011
Depan laptop kamar kost jam 12:32 siang belom sholat dzuhur *astagfirullah!

Senin, 19 September 2011

[Motivasi] Aku Belajar dari Anakku

Pagi ini aku terheran…dan penasaran bagaimana Noel (panggilan anak laki-lakiku) bisa seceria itu ketika bangun pagi. Menyapaku dengan senyumnya yang lebar dan memberikan pelukan bertubi-tubi, padahal aku masih ingat betul bagaimana aku memarahinya hingga dia terisak-isak karena memainkan botol susunya hingga tumpah dan tidak mau mengenakan baju sebelum tidur. Begitu saja seolah-olah tangisan semalam itu hanya dalam mimpinya….

Penasaranku pun bertambah, aku perhatikan dia seharian di sela-sela waktu weekend ku. Siang hari ada beberapa temannya, menaiki sepeda, yang aku perkirakan berusia jauh di atas Noel, datang memanggil-manggil dengan berteriak lebih tepatnya, aku sendiri agak terganggu dengan itu.

Noel pun menyambut dan berhambur keluar dengan tawanya seperti sudah lama mereka tidak bertemu, lalu kulihat dia berusaha untuk naik di salah satu sepeda temannya itu. Teman-temannya itu tidak memperbolehkan Noel naik, bahkan salah satu mengatakan untuk Noel bisa ambil sendiri sepedanya.

Noel pun tampak kebingungan, aku paham karena sepedanya baru saja rusak karena ulah teman-temannya itu juga yang suka memakai sepeda Noel, sementara berat badan mereka kurasa tiga kali lipat lebih berat dibanding sepeda Noel.

Saat teman-temannya akhirnya pergi, Noel pun berlari ke arahku merengek dengan mukanya yang mengiba untuk bisa naik sepeda juga, well..akhirnya aku hanya bisa menghiburnya dengan mengajaknya menonton film kesukaan dia “Barney”.

Aku sempet berpikir, yaa ada bagusnya juga Noel kecewa, jadi dia tidak akan bermain dengan anak-anak yang lebih besar itu lagi yang seringkali membuat Noel menangis dan merusak mainan-mainannya.

Sore haripun tiba, aku dan Noel bersendau gurau di teras rumah, dan…Oh God…anak-anak itu muncul lagi, bahkan kali ini lebih banyak, dan tentu saja semakin banyak sepeda disana. Dan di luar dugaan, Noel tiba-tiba ke belakang…menarik-narik sepedanya yang sudah rusak itu dengan susah payah, kemudian dari bahasa tubuhnya terlihat kalau kali ini dia akan bergabung. Waooow…aku salah besar sepertinya, Noel tidak dendam… dia bahkan rela menggunakan sepeda rusaknya itu untuk bisa bergabung bersama mereka.

Akhirnya, aku bantu dia menuntun sepedanya dan menjaga dia dari kejauhan….., Aku perhatikan dia semangat menuntun sepedanya, tertawa, bercanda..berputar kesana kemari bersama teman-temannya…meskipun dia hanya bisa menuntun sepedanya dengan susah payah…

Begitu saja, seolah rasa kecewa dia tadi siang hanya dalam mimpi….

Aku pun tertegun dan berpikir…., luar biasa sekali Noel…atau mungkin anak-anak lain sebaya Noel…,dengan jiwa pemaafnya dan yaaa begitu saja melupakan tanpa ada sisa rasa sakit hati. Sepertinya itu akan sangat sulit aku lakukan untuk orang yang telah membuatku kecewa, bahkan aku memiliki sebuah buku berjudul “Memaafkan Tanpa Menyisakan Luka Hati” yang sengaja aku beli sebagai upaya untuk memupuk sebuah kebiasaan untuk bisa “Memaafkan”. Jika saja aku memiliki rasa seperti Noel dan anak-anak seusianya yang mudah sekali melupakan rasa dendam, kecewa dan rasa benci pasti hidupku akan lebih bahagia, dan bisa tertawa selebar dan selepas tawa Noel. Anak kecil tidak tahu apa-apa?...Kurasa anda salah besar. Mereka seperti malaikat-malaikat kecil yang sengaja diutus Tuhan untuk senantiasa mengingatkan kita.

Perhatikan mereka dengan baik dan banyak sekali pelajaran disana. Dan kurasa Tuhan menciptakan makhluk kecil itu untuk membuat kita bisa
bercermin.

--
Best Regards,
Hafidz Abdul Malik Arifin
Selalu Berusaha Bersabar

Jumat, 16 September 2011

Kepala dua

Jam menunjukkan pukul 11:32 , artinya tinggal 28 menit lagi menuju ke umur kepala dua ^^

waktu diatas gag eksak seh, karena pas menulis ini entry, waktu di pojok'an kanan laptop juga terus jalan :)

yap, setel musik bossanova, dan mulai evaluasi . . .

hufff *narik napas panjang

Ternyata sudah hampir 20 tahun aku hidup di bumi yang indah ini. Pertanyaan besar, apa aja yang sudah kuperbuat selama ini? apa aku sudah melakukan apa apa saja yang seharusnya manusia perbuat, sesuai kehendak Tuhan YME? apa aku sudah bisa membalas jasa orang tua yang sejak dari aku lahir telah merawat dengan sepenuh hati mereka? apa aku sudah "cukup" berguna buat manusia manusia lain disekitarku?

jawabannya BELUM

hufff *narik napas lagi, pikiran berkecamuk #karena liat tugas buat minggu depan lom pada kena checklist T.T

pernah baca baca . . dikatakan umur 20 tahun kedpan ini yang menentukan "kemana seh" hidup gw ini bakal gw bawa *sok lu_gue_lu_gue

Banyak kenangan kenangan indah yang telah terjadi selama hidup kurang lebih 20tahun ini. Dari kena gempa di flores saat aku masih bayi *lha kok tau n ngrasa?? _ "hmm, iyalah, lhawong ibu ane yang cerita, hoho" sampe kerusuhan di Kupang NTT yang menyebabkan kami sekeluarga pindah ke Madiun. Ktemu temen baru, lingkungan baru, dan so pasti, BAHASA BARU!!

haha, ini yang buat aku kagok pas pindah ke ranah jawa, BAHASA!! orang bilang iki kuwi, kowe dll, dalam hati cuma bisa menerka nerka ria. Paling parah klo dah jam bahasa daerah di sekolah. Bawaannya nglamun dengan pandangan kosong ke papan tulis, melihat aksara aksara 'mleyot mleyot' menari indah mengejek diriku.

dan saat SD kelas 2 inilah yang membuat orang sampai sekarang memanggilku Rendy, bukan Dika kek panggilan aku pas dirumah. Aneh kan? ceritanya begini . . .

Dlu pas kenalan didpan kelas, aku berkata dengan gahar
Perkenalkan, nama saya Rendy Ardicha Pradana, bisa dipanggil Dika..salam kenaaal *sambil ngelap ingus

kemudian ibu guru berkata seolah olah dia adalah hakim yang sangat berkuasa didunia ini, sehingga boleh mengganti ganti nama orang sekenanya, sesukanya .

" Eh, kamu dipanggil Rendy aja ya , soalnya nama dika udah ada 2 dikelas ini . .


mengheningkan cipta didepan kelas . . .


yaudah deh bu, gapapa *lemes

klo keinget jaman susah kek gitu, bawaannya senyum2 mulu. Perasaan baru kemaren juga kenalan itu wa lakukan *iih, lebay :D
eh, tau tau dah mau kepala dua . . life is so fast

kemudian balik lagi ke pertanyaan besar tadi? apa aja ren yang sudah loe lakuin selama ini?

well, everybody know . . manusia juga belajar . Belajar dari semua kesalahan kesalahan yang telah ia perbuat, kemudian memperbaikinya. Jangan meng_underestimit dlu ke manusia yang sering melakukan kesalahan, sobat blogger! jangan . . mereka justru butuh motivasi untuk terus berbenah ke arah yang lebih baik, termasuk saya ini. Ada rumusan simpel neh :D


kesalahan
kesalahan
kesalahan
.
. .
. . .

n
---------- + (dijumlah)
PENGALAMAN



itulah yang menjadi salah satu prinsip saya sampe saat ini, hehe

TENG ! Jam 00:01 *lirik jam di pojok kanan laptop

SELAMAT DATANG USIA 20 !


lebay ahh :D

Happy Birthday to myself . Biasanya klo ada yg ultah trus ada harapan. hmm . . . *berfikir keras

simple aja, moga aja hamba menjadi manusia yang beruntung ya Allah, baik di dunia maupun di akherat. Manusia yang dapat merealisasikan impian2 hamba, baik kepada orang tua hamba, maupun impian pribadi hamba. "Ihdinas shiratal mustaqiim . Shirathal ladzina an'amta alaihim" . . Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang orang yang telah Engkau berikan nikmat

amin..amin ya robbal alamin


Surabaya, 17 September 2011, 00:09 waktu setempat di kamar kost depan laptop ndengerin stasiun balapan versi jazz jawa :)