Senin, 25 November 2013

Memorable Song

"Haruskah ku hidup dalam angan - angan
Merengkuh ribuan impian
Haruskah ku lari dan terus berlari
Mengejar bayang - bayang ilusi "

Lagu itu diperdendangkan di salah satu stasiun radio lokal di daerah, lupa tepatnya, kalo gag salah deket2 Bontang, Kalimantan Timur. Disitu pula aku berada, didalam mobil bersama ayah saya dan sopir kantornya, meluncur ke kantor yang berada di Bontang. Saat itu, aku belum pernah mengenal, ataupun mendengar tentang lagu ini. Dan saat itu pula, aku menanyakannya pada ayah . .

"Pah, ini lagunya siapa ya?"

lalu papahku menjawab . .

"Lagunya siapa ya mas? papa kok kayak familiar sama suaranya"

akupun menjawab . .

"Lah, aku gag tau e pa..tapi enak e lagunya.."

kemudian terjadi perdebatan kecil diantara aku, papahku, dan supir kantornya, mempermasalahin judul dan penyanyi lagu ini. Hahaha..lucu pokoknya. Kemudian papahku, klo gag lupa, yg njawab . .

"Kliatannya Anggun deh mas yg nyanyi"

Oh, anggun ya. Didengerin juga mirip2 anggun sih emang. Aku sebelumnya belum banyak denger lagu2nya anggun, jadi kurang yakin juga. Tapi firasatku mengatakan bahwa, papahku benar :)

Bagi yang bertanya tanya kenapa gag googling aja? oke..posisi saya waktu itu diatas gunung dengan melewati hutan2 dengan jalanan menukik. Sinyal pun sering tiba2 ada, tiba2 hilang. Tapi rasa penasaran masih tetap menghantuiku sepanjang  perjalanan. Begitu kluar dari hutan, dan masuk ke perkotaan, berbekal sedikit kata2 yang kuambil dari lirik lagu tersebut, aku mencarinya di google. Dan ternyata benar. Itu lagunya Anggun. Jdulnya Bayang Bayang Ilusi. Ayahku hebat :)


***************


Pernahkah anda, ketika mendengarkan sebuah lagu, kemudian teringat 'momen' pertama saat lagu itu diperdendangkan, atau saat saat dimana lagu itu dipakai di saat2 yang penting sehingga menyebabkan lagu itu memorable? Jika ya, maka sama seperti saya. Setiap saya mendengarkan lagunya anggun ini, seketika pula aku teringat momen debat kecil didalam mobil, seperti yang sudah saya ceritakan di atas tadi. It was nice. But kinda sad. I lost him. He's now in heaven with his warming smile. Oh dad, i can't hide my feelings. Again and again . .

I miss you.


Surabaya, 25 November 2013
07:41 a.m

Minggu, 29 September 2013

My Father My Hero

Hari ini tanggal 28 September 2013. Udah lamaaa banget gag ngeblog. Ada skitar 6 bulanan semenjak aku trakhir post entri disini. Lalu, apa kabar 6 bulan yang berlalu itu?

Banyak.

A lot of thing happened.

Sedih, susah, senang, unforgetable, semua nyampur jadi satu dimasa vakum ngeblog 6 bulan ini. Yaah, aku mau nyoba ngrekap semua yang telah kulihat, kurasakan, dan kualami, kedalam tulisan singkat didalam blog ini. Karena keterbasan media, mungkin sangat amat banyak elemen yang tak bisa aku ceritakan disini. Mungkin akan aku pisah menjadi beberapa chapter.

Aku mulai dengan yang sedih dulu.

Aku kehilangan ayah.

Sedih, sesak, sesal, hampa, semuanya terbaur menjadi satu elemen rasa yang baru. Aku gag bsa menyebutkannya sedih karena terlalu sedih. Aku gag bisa menahan sesak karena terlalu sesak. Aku mengalami penyesalan yang lebiih dari rasa penyesalan biasa. Dan aku mengalami kehampaan yang begitu dahsyatnya, saat aku melihat ayahku telah terbaring dengan rapihnya di ruang tamu dengan dikerumuni orang orang takziah. Sungguh, suatu atmosfer yang pilu . .

Kejadian bermula saat aku menutup telepon dari pacar aku di minggu pagi. Kira2 berselang 10 menit dari telpon pacar, nomor pesawat telepon rumah memanggil. Aku angkat. Aku mulai berbicara . .

"Halo?"

"Iya halo mas. Mas, mas pulang ya."

*sekelebat muncul perasaan aneh, tapi aku masih membungkamnya dalam2

"Maaf, ini siapa ya?"

aku menanyakan seperti itu karena suara di telepon itu bukan berasal dari anggota keluarga yang berada di rumah. Suara dari orang lain, dan keliatan...bingung.

"Ini bupuh si mas. Mas dika pulang ya. Harus pulang. Kita tunggu."

DEGG *aku serasa tak mempercayai pendengaranku. Ada suara tangisan mamahku di belakang telepon. Aku mulai gugup.

"Lho emang ada apa bupuh?" tanyaku

"Gagpapa mas. Papa lagi ngedrop. Mas pulang ya. Harus pulang ya mas. Mas gag usah mikir apa2. Hati2 dijalan. Kita tunggu."

Perasaanku udah gag karuan. Tangisan mama dibelakang telepon terdengar semakin jelas, dan...parau. Aku cepet2 mengiyakan dan langsung kusabet dompet dan hp dan langsung menuju parkiran buat naek motor ke terminal.

Di perjalanan menuju terminal, saya menangis dengan hebatnya. Saya takut. Takut sekali. Namun saya masih berharap tak terjadi apa2 pada ayahku. Saya masih menyimpan harap.

Sampe di terminal, tak kuat menahan rasa, saya menelepon orang rumah lagi. Kali ini yang ngangkat telepon adalah bapak belakang rumah. Lagi2 bukan anggota rumah. Ada apa ini??? Aku tanyakan tetapi jawabanny tetap sama seperti jawaban dari bupuhku tadi. Aku gag habis akal. Aku mencari kontak adikku, dan meneleponnya. Klik! "Halo" suara adekku terdengar di ujung telepon.

"Halo, da..mama dimana?" di otak saya, mamah saya yang jadi prioritas.

"Mamah dibelakang mas, sama orang2" kata adek

"Papa kenapa da???" tanyaku agak sedikit membentak.

"Papa...Papa udah meninggal mas." sahut adekku pendek

GLEGER! Lemas. Gag berdaya. Semua pikiran burukku diperjalan tadi kejadian. Otakku buntu. Aku terdiam sambil menyandar di tembok terminal. Lama.


**********

Aku kabarin pacar aku, citra, tentang hal ini. Dia kaget. Dia tak henti2nya menanyakan kebenaranny. Aku tak bisa menjawab lagi. Hanya tangis yang keluar dari muka ini. Aku hanya nangis, nangis dan nangis selama perjalanan pulang. Citra selalu setia menemaniku di telepon. Aku hanya terisak. Aku dah gag ngurusi lagi wajah orang2 disekitarku, yang mungkin bertanya tanya tentang keadaanku yang seperti ini. 

Citra kemudian ijin dari kerjanya untuk datang ke rumahku. Setelah sampai dirumah, dia terus dan terus menemaniku via telepon, menanyakan posisi aku, dan selalu menuturiku, memberikanku kekuatan. Kata2nya yang masih selalu aku ingat adalah,

"Ingat, kamu hanya boleh nangis didepan aku. Kamu gag boleh nangis didepan mamah kamu. Pokoknya gag boleh. Kamu harus kuat. Kalo semuanya nangis, ntar siapa yang nguatin mamah kamu?"

Yah begitulah. Percayalah sayang. Kata2mu itu yang selalu aku pegang. Yang menguatkanku didepan mama aku agar aku tidak terisak. Thanks sayang :')

Turun dari bis, aku dijemput Citra dan mas ku menggunakan mobil. Aku udah gag karuan. Sesampainya dirumah, aku langsung buru2 mencari mamahku. Mamahku duduk lemas dikerumunin sama orang2 disekitarnya. Begitu melihat wajahku, tangis mamahku pecah. Sungguh, suatu keadaan yang teramat pahit saat itu. Pilu..sungguh pilu. Saya tahan tangisku sambil terus mengingat ingat perkataan pacar aku tadi.

Orang orang terus saja berdatangan. Sebagian aku kenal, sebagian lagi tidak. Ah, aku tak begitu ambil perhatian. Aku terus saja memegang tangan mamahku dan menguatkannya. Lama aku diruangan itu. Sengaja. Simpel alasannya. Aku belum kuat menyaksikan ayahku yang terbujur kaku seperti itu. Fakta yang sangat sulit aku terima.

Aku ikuti semua tata cara yang tersisa. Aku berusaha mengabdikan diriku sebaik mungkin kepada almarhum ayahku, untuk yang terakhir kalinya, sebisa aku. Sungguh, yang tersisa hanyalah penyesalan waktu itu. Aku tak sempat memandikan ayahku. Aku gag sempat melihatnya dikafani. Pelik, sangat pelik. Kenapa aku harus jauh disaat seperti ini?


**********


Begitu banyak penyesalan yang hinggap di benakku. Rata rata, semua penyesalanku itu berujung pada satu muara. Apa yang telah aku perbuat ke ayahku selama dia hidup? Aku merasa.....sangat kurang dalam hal membahagiakan beliau. Terlebih saat beliau sakit. Rasanya seperti setiap hari bermusuhan dengan beliau. Ayahku bertambah sensitif dan mudah marah selama beliau sakit. Wajar kalau dipikir. Namun aku yang waktu itu menganggap ini semua adalah sesuatu yang tidak meng-enakkan. Aku selalu menghindar akibat sifat beliau yang seperti ini. Terlebih saat waktu malam datang. Ayahku selalu dan selalu marah2. Minta ini lah itu lah, padahal semuanya adalah pantangan yang tidak boleh dilakukan. Dan apabila keinginannya tidak dikabulkan, beliau meledak, marah hebat. Semua semua nya dimarahi. Tangis adalah hal biasa di keluarga kami waktu itu. Dan ini yang selalu kusesali. Aku kerap kali menghindar, menimpakan semuanya kepada orang lain, dan akunya lebih memilih cuek. Sungguh, aku sangat menyesalinya sekarang . .


**********


Aku mengambil break seminggu full untuk tetap berada di madiun. Didalam seminggu itu, ditiap sore hingga malam, dirumahku selalu ada acara. Dan seminggu itu pula, aku selalu ditemanin dan dibantu oleh kehadiranny. Ya, dia yang sangat aku sayang. Dia selalu ada. Dia selalu dan selalu menghiburku dikala aku terlihat sedih dan teringat akan ayahku. Dia begitu dekatnya dengan keluargaku. Aku senang. Aku bahagia bisa bersama dia. Semua rasa sesak dan sedih seakan dihapus sedikit demi sedikit oleh kehadirannya. Honey, iloveyou so much. Kamu sangat berharga, melebihi apapun. Kamu udah bantu banyak sayang. Teramat banyak. Mungkin melebihi apa yang ada dipikiranmu...Sekali lagi, makasih banyak sayang...

Acara demi acara aku lalui. Satu hal yang sangat menyesakkan adalah...saat malam hari dimana orang sudah pulang ke kediamannya masing2 untuk beristirahat. Rumah jadi sepi. Hal ini yang sering membuatku terisak dalam diam. Kami semua berkumpul di satu ruangan. Tak ada yang tidur terpisah, semuanya ngumpul jadi satu. Begini seterusnya kira2 hampir selama seminggu. Tak ada lagi teriakan teriakan minta dipijitin. Tak ada lagi suara suara yang membangunkan kami semua dari lelap. Tak ada lagi hentakan, tak ada lagi amarah dan tangis. Sekilas melegakan, tapi ternyata tidak. Sepi ini membunuhku. AKU TERISAK.


**********


Ayahku adalah superhero. Ayahku adalah ayah terhebat. Bahkan aku menyangsikan diriku sendiri apa aku bisa seperti dia kelak? Ayahku sangat perhatian kepada anak2nya. Ditiap pagi dan malam, selalu ada telepon yang masuk, yang tidak lain tidak bukan dari ayahku, yang menanyakan kabar anak2nya. Apakah sehat semua? Yang menanyakan apakah anak2nya sudah makan? Dengan lauk apa makannya? Apakah udah ngerjain PR dari sekolah? ya...seperti itu kami bertiga tumbuh berkembang. Dengan jauh dari ayah. Tentunya kami tidak menginginkan keadaan seperti ini. Aku kepingin hidup seperti keluarga lainnya, dengan ada ayah disampingnya. Namun ayahku rela melakukan ini semua. Terpisah jauh dari anak istrinya. Demi agar anak istrinya, demi keluarga kecilnya ini bisa memperoleh kehidupan yang baik. Aku minta mainan bisa dibelikan. Aku minta es krim bisa dibelikan. Adek adekku minta baju baru bisa dibelikan. Ya, demi ini semua. Ayahku hebat. Sangat sangat hebat. Aku bangga punya ayah yg seperti dia. Aku kangen. Hanya doa yang sekarang bisa kuhadirkan untukmu pah. Kangen2nya aku selipin di doa aja ya :') Papa baik2 disana ya...


Salam hangat dari kita bertiga, aku, dek da, dek ndo sma mamah. 

Sayang papah.

Selasa, 12 Maret 2013

Cinta, Keadaan, dan Doa

Dear blog aku,

akhir akhir ini aku sering galau nih
perasaan takut, was was, khawatir...yaa, hal itu yang selalu ada di diri aku sekarang

takut kenapa? was was kenapa? khawatir kenapa?

takut suatu saat aku akan kehilangan dia yang aku cinta. 

was was kalo pas saya tinggal dia terpengaruh, dan bahkan mungkin mengikuti angin yang akhir2 ini kuat banget menerpa . .

khawatir kalo semuanya yang sudah kita impi2kan, kita cita2kan, kita usahakan, kandas.


~____~


Seseorang berkata, kalo cinta sama seseorang itu, jangan cintai dia sepenuhnya. Kalo kamu kehilangan dia, rasanya bakalan sakit banget.

Lalu aku berpikiran gini, hey, dude! darimana ide gila pernyataan tersebut berasal?! kalo kamu mencintai seseorang, cintai dia dengan 100% hatimu. Jangan kamu sisakan hati kamu utk mempersiapkan sesuatu yg belum pasti. Sepertinya kok gimanaa gitu kalo kita masih nyisain 'space' di hati kita buat jaga2. Kalo gag mau kehilangan dia, ya usaha! Usaha buat jangan sampe yg kita kasihi itu merasa terluka. Usaha buat tetap ngrangkul dia dalam pelukan dan genggaman kita. Give it all to her! biarkan dia merasakan cinta kamu yg 100%! jangan yg 80%, 90%, ataupun 99%! Kalo toh kita udah kasi 100% ke dia, tapi akhir dari perjalanan tetep aja melenceng dari yg kita harepin, ya harus siap dengan konsekuensinya. Rasa sakit yg luar biasa pasti akan menyeruak, mengisi setiap sendi2 tubuh kamu, meninggalkan luka yg teramat sangat. Aku yakin itu. But, yaah, life is a choice. Yes or No, semua sudah 'ada' dengan segala hasil dan konsekuensiny masing2. 

dan ini yang sangat aku takutkan . .


~____~

Bagian dari manusia yang bernama 'hati' tu sensitif banget. Dia sangat peka. Aku yakin, dia bakalan bisa ngrasain, oh, ini lho cinta yg 100%. Ini lho cinta yg benar2 pure, apa adanya. Kalau toh dia bisa merasakan, tapi berpura pura tidak merasakan, aku yakin, hatinya udah tercemar.

Ketika kami bersama, semuany terasa begitu simple. Akucintadia, diacintaaku. That's all! Nothing to worry. But, yah...hidup gag semulus pahanya ch**rybe*le. Pasti ada aja kendalanya. Dalam kasus kami, kendalany adalah jarak. Ya, jarak. Terkadang jarak bersikap baik dengan menyelipkan rindu didalamnya, dan terkadang jarak bersikap sangat2 egois, dengan menyelipkan rasa curiga, was-was, dan lain sebagainya.


~____~


But as you know, dear blog, kita sejauh ini bisa bertahan loh. Kita selalu tersenyum disetiap phone call. Kita selalu khawatir jika salah satu dari kita gag ada kabarnya. Kita selalu menanti saat2 dimana kita bisa bertemu dan berbicara langsung. Bukankah ini indah? Aku gag mau mengkambing hitamkan jarak, memusuhinya terus. Pernah saya menyalahkan keadaan, tapi langsung disembur abis2an sama si dia, hehe.

Jarak itu bagian dari keadaan. Keadaan yg mengharuskan jarak itu ada. So jangan memusuhi keadaan. Karena keadaan itu sangat kompleks. Dia bagian dari alam. Dia berespon terhadap apa yg alam katakan padanya. Aksi = reaksi. Semua gerak gerik kita diawasi oleh alam, dan sebagai 'reaksi' nya, mungkin keadaan yg merepresentasikanny di hadapan kita.

Huuff, mungkin untuk sekarang, jarak ini masih ada di dalam hubungan kita. But i believe, 'that' day will surely come. Hari dimana jarak ini hilang, dan berganti dengan kedekatan yang indah. Hari dimana alam merasa, ini lho waktunya keadaan kalian dirubah. Masak senep terus rek, nyoh tak kasi bagian enakku. Gitu lah kasaranny, hehe.

Dan tak lupa, alam itu bukti kekuasaan Tuhan. Tuhan yang menciptakan, mengatur semuanya. Jadi yang bisa aku lakukan sekarang adalah usaha. Biarlah Tuhan mengawasi gerak gerikku. Melihat aku mati2an memperjuangkanny. Biarpun usahaku retak-retak, tak sempurna...tapi yah, biarlah badan ini gerak, menghasilkan energi yang bisa diserap oleh alam, kemudian dibalikkan atas parameter tersendiri, yang hanya diketahui oleh Tuhan Allah, sang Maha Esa.


Bismillah, berikan yang terbaik ya Allah. Amin.


Surabaya, 12 Maret 2013, pukul 10:43 malem waktu setempat
Always and always loveyou sweetheart 

Rabu, 06 Maret 2013

By My Side

I'm just listening to the clock go tickingI am waiting as the time goes byI think of you with every breath I takeI need to feel your heartbeat next to mine
You're all I see in everything

I just wanna hold youI just wanna kiss youI just wanna love you all my lifeI normally wouldn't say this but I just can't contain itI want you here forever right here by my side

All the fears you feel insideAnd all the tears you've criedThey're ending right here
I'll heal your heart and soulI'll keep you oh so closeDon't worry; I'll never let you go
You're all I needYou're everything

I just wanna hold youI just wanna kiss youI just wanna love you all my lifeI normally wouldn't say this but I just can't contain itI want you here forever right here by my side

No one else would ever doI've got a stubborn heart for youCall me crazy but it's trueI love you
I didn't think that it would be you who made it clear to meYou're all I need

I just wanna hold youI just wanna kiss youI just wanna love you all my lifeI normally wouldn't say this but I just can't contain it
I want you here forever right here by my side

========================================#NP : David Choi - By My Side
Surabaya, 6 March 2013 jam 7:47 pagi========================================

Minggu, 17 Februari 2013

Bukan Puisi, Bukan Juga Syair

Hai kamu belahan hatiku . .
Udah tidur yah?
Iyaa, tuh tuhh lelap banget tidurnya
Aku kangen nih . .

Hei kamu sumber segala rinduku . .
Tempat kamu tidur skarang deket loh sama aku
Tuh, bisa aku jangkau dalam waktu sejam dari tempatku duduk sekarang ini . .
Gag kayak biasanya kan? hehe

Hei kamu yang mengajarkanku arti mencintai dan dicintai . .
Tau gag sih . . Ini semua rasa serba pertamaku
Dan benar . .
Cinta itu dahsyat

Hei kamu yang selalu aku pikirkan
Tau gag, setiap saat, kamu itu selalu ada dipikiran aku
Kata siapa kamu jauh? enggak!
Kita terkoneksi secara virtual, tanpa ada besaran physic yang penuh dgn embel2 satuan

Hei kamu yang selalu ceria dan positif
Ketemu kamu itu bikin aku seneng banget
Aku gak tau mengapa aku mendadak bodoh didepanmu
Mendadak diem didepanmu
It just, pheeww! my mind was going so blank . .
It's so strange, isn't?

Hei kamu yang unique
Kamu itu dari planet mana sih?
Atau mungkin dari galaksi lain?
Kok bisa nerima aku apa adanya sih kamu?
Dasarr...

Hei kamu yang penuh perhatian sehingga kadang2 cerewet . .
Tau gag? aku sama sekali gag keganggu sama hal itu
Aku suka liat kamu yang banyak omongnya
Menceritakan ceritamu, ceritaku, cerita apa saja dengan caramu...
i love it! 

Hei kamu yang aku cinta
Akucintabangetsamakamu
Inget no space between us?
Aku gag mau ada 'seseorang/sesuatu' diantara cinta kita
Karena citra ku, hanya buat aku.

ilove u today, and always will be, insya Allah

==================================
Surabaya, Minggu, 17 Februari 2013 1:51 AM
Didepan laptop, sambil nunggu ngantuk . .
==================================

Sabtu, 02 Februari 2013

Pizza, Makanan yang Rumit

Suatu sore di kota Surabaya yang mendung . .


" Pizza itu makanan rumit loh"

"Lho, kok bisa? emang kenapa?"

"Iyaaa..liaten deh...box pizza nya kotak. Isinya pizza bunder. Eeh, pas maem, dipotong lagi jadi segitigaa"




Sabtu, 22 Desember 2012

20-12-2012

"12-12-2012 sama 20-12-2012 lebih suka mana?" tanyaku iseng

"emm, kalo aku sih lebih suka 20-12-2012" jawabny

"gitu yaa" jawabku

"emang kenapah?" dia nanya balik

"gag..gag papa" jawabku :)

. . . . .

and here I am...tanggal 20-12-2012, berada di terminal bungur jam 05.00 pagi.

--Ngapaiiin??

pulang madiun. buat ktemu ma dia. that's it . . simple

. . . . .

Sampai di madiun nya, saya pulang dulu kerumah. Sebenere pengen aja langsung dulan ma dianya. Tapi disemburr siih ma dianya. Katanya uda jauh2 nyampe madiun, masak gag mampir rumah?? Okey okeyy...aku mampir rumah dlu, ngeteh sama mamah sblum akhirnya nyetarter motor buat kerumahny. Konon, si dek da ma si mamah sekongkolan nih. Digojlok'i abis2an akunyaa...Masak aneehh sii pulang madiun hanya gara2 pengen ktemu pacar?

--Aneehh tauuuk !!

ooh, aneh yaa? biarin deh . . namanya aja pengen ktemu . . jadi gpp dong =P

. . . . .

Kita kluar akhirnya. Gag tau juga mau kemana. Nggeje muter2 madiun deh akhirnya. Gpp siih. Yang jelaaas, ktemu ma dia aja uda sneng aku ^^

Kelar muter2 madiun (dan tentunya foto2), kita balik ke rumahnya. Ngobrol2 ngalorr ngidul ngetan nguloon. Hahahaa...Semuanyaaaaa dibahas dehh kalo lagi ma si pacal =)

Oh iyaa....ampir lupa. Aku hari itu sukses ngisengin pacal looh. Ceritanya tuh ginii. Pas masih dibungur...aku chat aja si dia . . bilang kalo hari itu gag jdi pulang karena alesan ina inu. Emang sii sebelumny aku dah chat kalo mau pulang. Dianya udah tau, jadi aksi kepulanganku hari ini udah diketahui ma pacal. Bukan kejutan siih. Pengen sebenere aku tau2 pulang trus ngajak dia kluar, gt. Tapi takut dianya malah marah...

Kembali ke ngisengin tadi, tuh niatan munculny tiba2 banget. Pengen ngliat aja responnya. Pasti bakalan manyun dahsyat ini. Dan ternyata beneraaaaann!! :D

"Oh ya uda"
"Balik kos aja"
"Tidur"

hhahahahahahaa...asliii...senyum2 guejee aku di terminal :D

Ujung2nya aku bilangg...kalo aku tuh cuma ngisengin. Jeng jeng jeeeng! Pacal manyunn! hhahahaa. Katanya aku harus dihukum, gitu . . aku bilang aja,,okelahh dihukum gpp, asal yg nghukum kamu dan gag aneh2

Ini dia yang bikin hari itu berkesan . .Hukumanny itu loh. Sukses bikin akunya senyum2 di bis sepanjang perjalanan balik Surabaya. Olalaa~ Makasiih yaa ^^


sebelum balik, foto2 dulu :)
 

---always love you  (っ ̄³ ̄)っ ~♡